Tampang

6 Kebiasaan Ini Ternyata Merusak Ginjal Kita

30 Okt 2017 17:57 wib. 3.148
0 0
6 Kebiasaan Ini Ternyata Merusak Ginjal Kita

Alasannya utamanya adalah sodium membuat ginjal Anda bekerja lebih keras. Bila ada kelebihan sodium dalam aliran darah, tubuh Anda perlu mengeluarkannya. Hal ini menyebabkan banyak tekanan pada ginjal dan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Jadi, dianjurkan untuk menghilangkan atau mengurangi garam dari makanan Anda.

Terlalu Banyak Daging

Banyak protein dalam makanan juga dianggap berbahaya bagi ginjal. Hasil proses cerna protein dapat menghasilkan amonia, di mana ini merupakan racun berbahaya yang bisa merusak ginjal.

Protein hewani juga berbahaya bagi ginjal. Padahal, makanan lain yang kadar lemaknya tinggi juga dinilai berbahaya. Bila Anda mengonsumsi banyak lemak hewani, ginjal tidak dapat berfugsi dengan baik. Kelebihan lemak hewani mencegah ginjal menyaring darah. Anda harus mencoba membatasi asupan protein hewani atau menggantinya dengan protein nabati.

Sering Meminum Minuman Berkarbonasi

Semua jenis minuman berkarbonasi dianggap berbahaya bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan terkait ginjal. Menurut ahli kesehatan, dianjurkan untuk menghindari minuman berkarbonasi atau membatasi asupannya dalam makanan Anda. Dalam jangka panjang, minuman ini menyebabkan batu ginjal atau masalah kronis.

Kurang Minum Air Putih

Penting untuk dipahami bahwa ginjal harus selalu terhidrasi dengan benar. Biar kinerjanya bagus, Anda perlu memastikan ginjal tetap dalam kondisi baik. Bila Anda tidak minum cukup air mineral, toksin bisa terakumulasi dalam darah. Karena tidak akan ada cukup cairan utnuk mengalirkan racun melalui ginjal, hal itu dapat menyebabkan masalah pada saluran kemih.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cerita Ajaib
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.