Tampang

6 Kebiasaan Ini Ternyata Merusak Ginjal Kita

30 Okt 2017 17:57 wib. 3.203
0 0
6 Kebiasaan Ini Ternyata Merusak Ginjal Kita

Tampang.com - Ginjal menjadi salah satu organ penting bagi tubuh. Hal ini karena fungsi ginjal yang dapat menyaring kotoran yang ada dalam tubuh. Tentunya, memiliki ginjal yang sehat menjadi hal yang diinginkan oleh semua orang. Untuk mewujudkannya, tentunya kita harus mengetahui berbagai hal yang dapat merusak ginjal.

Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan yang dapat mengganggu kesehatan ginjal. Dikutip dari laman Fithog, berikut 6 kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak ginjal:

Menahan Buang Air Kecil

Menahan urine di kandung kemih dianggap ide yang sangat buruk. Menurut ahli kesehatan, kandung kemih penuh bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang tidak perlu. Bila Anda menahan air kencing di kandung kemih, bakteri beralih dengan cepat. Setelah refluks urine kembali ke ginjal dan ureter, zat beracun menyebabkan berbagai jenis infeksi ginjal. Infeksi saluran kemih, uremia dan nefritis.

Sayangnya, hampir setiap orang pernah menahan buang air kecil. Seseorang mungkin menahan keinginan ke kamar mandi karena berbagai faktor. Namun, ada batas waktu Anda bisa menahan buang air kecil sebelum pergi ke toilet.

Selain masalah kesehatan itu, Anda mungkin mengalami berbagai macam komplikasi yang berhubungan dengan saluran kemih. Salah satu masalah utamanya adalah hipertrofi. Dalam kondisi ini, terjadi peningkatan jumlah tekanan yang terjadi pada ginjal. Jadi, pikir dua kali jika ingin menahan 'panggilan alam' ini.

Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Menurut pakar kesehatan, sebaiknya jangan makan garam berlebihan. Takaran lebih dari 5,8 gram garam setiap hari dianggap berlebihan. Garam adalah sumber utama sodium, lalu kenapa berbahaya.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.