Tampang.com | Rencana Kementerian Kesehatan untuk melatih dokter umum agar mampu menangani layanan kebidanan dan operasi caesar di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menuai sorotan dari Komisi IX DPR RI. Anggota Komisi IX, Netty Prasetiyani, mengingatkan pentingnya keselamatan pasien dan standar profesional dalam dunia medis yang tidak boleh dikompromikan.
Menurut Netty, meski rencana tersebut lahir dari keprihatinan atas tingginya angka kematian ibu melahirkan di daerah 3T, solusi yang diambil pemerintah harus berbasis pada kajian mendalam dan tetap menjaga kualitas layanan kesehatan.
“Persalinan, apalagi yang membutuhkan tindakan operasi, adalah proses medis berisiko tinggi. Pelatihan singkat tidak bisa menggantikan kompetensi dokter spesialis kandungan yang ditempa lewat pendidikan panjang,” tegas Netty, dikutip dari Antara, Jumat (16/5/2025).
Wacana Menkes: Solusi Darurat untuk Daerah 3T