1. Berhenti Merokok
Merokok menjadi penyebab utama hampir sepertiga dari semua kematian yang terkait dengan penyakit jantung, menurut American Heart Association. Kebiasaan ini tidak hanya menyebabkan peradangan tetapi juga memicu penumpukan plak di arteri yang dapat pecah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. Bahkan, rokok elektrik (vape) yang sering dianggap lebih aman tetap mengandung nikotin dan zat berbahaya lainnya.
2. Mulai Berolahraga, Meski Sederhana
Aktivitas fisik rutin sangat penting untuk kesehatan jantung. Bahkan olahraga ringan seperti naik turun tangga bisa memberikan manfaat besar. Olahraga tidak hanya memperkuat otot jantung, tetapi juga membantu tubuh mengelola tekanan darah, kadar gula, serta mencegah kelebihan berat badan yang dapat memicu resistensi insulin.
3. Pilih Makanan Segar, Bukan Olahan
Ahli jantung merekomendasikan untuk mengonsumsi real food—makanan segar yang tidak melalui banyak proses pengolahan. Misalnya, makanan yang langsung dimasak, seperti di warteg, bisa menjadi pilihan sehat. Menghindari makanan ultraolahan membantu mencegah obesitas dan diabetes, dua faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam bukan hanya soal energi, tetapi juga penting untuk kesehatan jantung. Kekurangan tidur dapat memicu peningkatan hormon stres, yang kemudian memicu peradangan dan penumpukan plak di arteri. Selain itu, gangguan ritme sirkadian akibat kurang tidur dapat berdampak buruk pada metabolisme, berat badan, dan bahkan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.