Prestasi awal Zohri di tingkat nasional mulai terlihat saat ia memenangkan berbagai kejuaraan di Indonesia. Namun, titik balik dalam kariernya terjadi pada tahun 2018 ketika ia mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia. Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri berhasil menjadi juara dunia pada nomor lari 100 meter. Kemenangan ini membuat Zohri menjadi sorotan internasional dan membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level dunia.
Dampak Kemenangan dan Pengakuan
Kemenangan Zohri di kejuaraan dunia tersebut membawa dampak besar bagi dirinya dan dunia atletik Indonesia. Ia menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang sederhana. Zohri membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mimpi besar dapat dicapai.
Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi langsung kepada Zohri atas prestasinya. Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan atletik dan olahraga di Indonesia, dengan harapan dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi seperti Zohri.
Perjalanan Setelah Kemenangan
Setelah memenangkan kejuaraan dunia, Zohri terus berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi internasional. Ia menjadi andalan Indonesia dalam berbagai kejuaraan atletik, termasuk Asian Games dan Olimpiade. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Zohri tetap menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam setiap pertandingannya.