Tampang

Organisasi Penyintas Bom Atom Jepang Dianugerahi Nobel Perdamaian

12 Okt 2024 18:55 wib. 58
0 0
Organisasi Penyintas Bom Atom Jepang Dianugerahi Nobel Perdamaian
Sumber foto: iStock

Alfred Nobel, penemu dinamit asal Swedia, merupakan tokoh di balik penciptaan penghargaan-penghargaan ini. Pria yang wafat pada tahun 1896 ini telah menyatakan dalam wasiatnya bahwa penghargaan-penghargaan tersebut ditetapkan untuk membantu mempromosikan perdamaian dan kemajuan manusia.

Selain itu, pada tahun 1968, bank sentral Swedia menambahkan penghargaan di bidang ilmu ekonomi untuk memberikan pengakuan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam ilmu ekonomi.

Penghargaan Nobel Perdamaian untuk organisasi Nihon Hidankyo adalah wujud penghargaan atas perjuangan dan kesaksian dari para penyintas bom atom Jepang.

Medan perang di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 telah meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Jepang. Hal ini juga menjadi momentum penting bagi Jepang untuk menyuarakan perdamaian dan menyerukan agar senjata nuklir tidak lagi digunakan di dunia ini.

Penyataan dari Komite Nobel Norwegia yang berbasis di Oslo menegaskan bahwa usaha Nihon Hidankyo dalam mencapai dunia bebas senjata nuklir menjadi alasan kuat bagi penganugerahan Hadiah Nobel Perdamaian. Keputusan tersebut menyiratkan urgensi dunia bebas senjata nuklir, terutama dalam konteks ketegangan geopolitik yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.

Namun, penghargaan ini tidak semata-mata mengenai pengakuan atas kesaksiannya saja. Nihon Hidankyo sebagai organisasi penyintas bom atom juga terus melakukan upaya dalam memperingatkan akan bahaya senjata nuklir serta memobilisasi masyarakat untuk menuntut perdamaian dunia.Melalui penyebaran cerita-cerita para korban bom atom, aktivitas sosial, kampanye perdamaian, dan kerjasama internasional, Nihon Hidankyo mengambil peran penting dalam membangun sebuah dunia yang lebih aman dan damai.

Penerimaan penghargaan oleh Nihon Hidankyo juga memberikan keterlibatan lebih dari masyarakat internasional dalam upaya pencegahan penggunaan senjata nuklir. Ini bisa menghasilkan momentum positif dalam mencapai sebuah kesepakatan global yang lebih kuat dalam menjamin penolakan penggunaan senjata nuklir.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.