Tampang

Maung Siliwangi Satgas Citarum Sektor 21 Cor Saluran Buang Limbah Kahatex

26 Jun 2018 13:05 wib. 2.617
0 0
Satgas Citarum Sektor 21 melakukan penutupan saluran pembuangan limbah PT Kahatex yang menuju ke aliran sungai

Namun pelaksanaan penutupan lubang pembuangan limbah di luar wilayah pabrik Kahatex ini tidak berjalan dengan mulus, karena pihak pabrik tidak serta merta mau menghentikan aliran limbahnya, sehingga proses pengecoran menjadi terhambat. Hal tersebut sempat membuat Komandan Sektor 21 Satgas Citarum berang, dan menganggap pihak perwakilan dan staf Kahatex tidak kooperatif.

“Kalian tidak kooperatif, padahal yang punya sudah kooperatif dengan saya,” tunjuk Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat dihadapan perwakilan manajemen PT Kahatex, Tamami, dan kuasa hukum perusahaan, Andi Nababan.

"Saya mohon dihentikan dulu air limbahnya, tapi tidak bisa dan harus menunggu 5 jam. Tapi nyatanya (aliran) dibesarkan terus,” kata Yusep.

Ditambahkan oleh Yusep, "Kenapa kalian tetap ngotot, saya beri waktu dua tiga hari, silahkan buka lagi cor-nya bila sudah diperbaiki. Kalau kalian ngotot begini maka saya tidak akan buka lagi, silahkan air limbahnya di recycle,” geramnya.

Sang Kolonel ini bahkan sempat berucap,"Jika sekarang berani berenang di sungai dan minum dari air itu, hayu. siapa yang berani?” tantangnya. "Kita warga Jawa Barat seharusnya malu, sungai ini rusak, kita saat kecil masih renang-renang di sungai-sungai ini dan warga masyarakat masih melakukan aktifitas disitu," imbuh Yusep.

Namun ucapan dari Yusep ini tidak sanggup dijawab oleh perusahaan yang meng-klaim limbah cairnya sudah sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sebelumnya disebutkan oleh pihak Kahatex melalui kuasa hukumnya, Andi Nababan, dan relasi perusahaan yang mengaku dari akademisi Unpad, Dr Dadang, bahwa pihaknya bulan Mei lalu menerima plakat penghargaan dari jenderal bintang dua Wantannas. Selain itu mendapatkan penilaian proper Lingkungan Hidup.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.