Arsitektur suku nomaden ini juga memperlihatkan kearifan lokal dalam membangun rumah dan tempat tinggal. Bangunan-bangunan mereka terkadang memiliki bentuk bundar atau setengah bundar untuk melindungi dari angin kencang dan teriknya sinar matahari. Selain itu, sistem ventilasi alami dan penggunaan material yang ramah lingkungan juga menjadi karakteristik kuat dari arsitektur tradisional suku nomaden. Melalui penciptaan bangunan-bangunan ini, suku nomaden menggambarkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi alam yang keras, sambil tetap mempertahankan kearifan lokal dan keunikan budaya mereka.
Warisan budaya suku nomaden ini juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk dalam seni, musik, dan tarian mereka. Seni rupa dan kerajinan tangan tradisional yang mereka hasilkan menggambarkan kekayaan budaya dan nilai-nilai yang mereka anut. Selain itu, musik dan tarian tradisional menjadi medium untuk merayakan kehidupan dan mengungkapkan rasa syukur atas sumber daya alam yang diberikan kepada mereka.