Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam madu dapat mencegah penyempitan arteri. Bergantung pada tempat terjadinya, penyempitan bisa menyebabkan gagal jantung, kerusakan ingatan, atau sakit kepala. Minum segelas air putih dengan beberapa sendok madu akan cukup untuk mencegahnya.
Penelitian lain menunjukkan kemampuan madu untuk melawan stres, mengembalikan sistem pertahanan antioksidan seluler, dan, sebagai konsekuensinya, meningkatkan daya ingat. Selain itu, kalsium yang terkandung dalam madu mudah tertelan oleh otak, yang memiliki efek menguntungkan pada fungsinya.
Gula yang terkandung dalam madu meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang kemudian melepaskan serotonin. Serotonin selanjutnya berubah menjadi melatonin, hormon yang mempromosikan kualitas tidur.