Hewan reptil, termasuk ular, kadal, dan kura-kura, sering menjadi pilihan peliharaan yang unik dan menarik. Namun, mereka juga dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan dan kecacatan yang memerlukan perhatian khusus. Memahami masalah kesehatan yang umum terjadi pada reptil dan cara penanganannya adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan mereka. Artikel ini akan membahas beberapa kecacatan kesehatan yang sering terjadi pada reptil serta memberikan panduan untuk mengatasinya.
Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan pada Reptil
1. Masalah Kulit dan Pengeculan
Reptil sering mengalami masalah kulit seperti pengeculan yang tidak sempurna, infeksi kulit, atau parasit. Pengeculan adalah proses di mana reptil mengganti kulit lama mereka dengan kulit baru, dan masalah bisa muncul jika proses ini tidak berjalan dengan baik.
Identifikasi:
- Pengeculan Tidak Sempurna: Jika reptil tidak dapat mengganti kulitnya sepenuhnya, seringkali terjadi penumpukan kulit lama di sekitar bagian tubuh tertentu, seperti kaki atau kepala.
- Infeksi Kulit: Tanda-tanda infeksi termasuk kemerahan, bengkak, atau adanya luka.
Penanganan:
- Meningkatkan Kelembapan: Pastikan lingkungan reptil memiliki tingkat kelembapan yang sesuai untuk membantu proses pengeculan.
- Perawatan Kulit: Gunakan larutan pembersih lembut untuk membersihkan kulit reptil dan bawa ke dokter hewan untuk pengobatan jika infeksi terjadi.
2. Masalah Metabolik: Penyakit Tulang Metabolik
Penyakit tulang metabolik (MBD) adalah gangguan umum pada reptil yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan vitamin D3, yang penting untuk kesehatan tulang. Ini sering terjadi pada reptil yang tidak mendapatkan cahaya UVB yang cukup atau diet yang tidak seimbang.