Pada tahun 1970, Davis menjadi target FBI setelah senjata yang terdaftar atas namanya digunakan dalam pengambilalihan ruang sidang yang mengakibatkan kematian seorang hakim di Marin County, California. Dia dituduh konspirasi, penculikan, dan pembunuhan. Setelah menjadi buronan dan masuk daftar 10 Most Wanted FBI, Davis akhirnya ditangkap dan diadili. Namun, pada tahun 1972, ia dibebaskan dari semua tuduhan setelah dukungan publik yang besar dan kampanye internasional untuk pembebasannya.
Perjuangan Melawan Ketidakadilan Rasial dan Gender
Setelah bebas, Davis terus berjuang melawan ketidakadilan rasial dan gender. Ia menulis berbagai buku, termasuk "Women, Race, & Class" yang menyoroti interseksi antara penindasan rasial, gender, dan kelas. Buku ini dianggap sebagai karya penting dalam studi feminis dan menjadi panduan bagi banyak aktivis dan akademisi.
Davis juga berjuang untuk reformasi sistem penjara. Ia mendirikan Critical Resistance, sebuah organisasi yang bertujuan untuk menghilangkan kompleks industri penjara. Davis percaya bahwa penjara adalah bentuk perbudakan modern yang terutama mempengaruhi komunitas kulit hitam dan minoritas lainnya.
Dampak Global dan Penghargaan
Pengaruh Angela Davis tidak hanya terbatas pada Amerika Serikat. Ia telah berbicara di seluruh dunia, menginspirasi gerakan sosial di berbagai negara. Davis dikenal karena pidatonya yang kuat dan kemampuannya untuk menghubungkan berbagai isu ketidakadilan dengan cara yang holistik.