Makanan yang dikonsumsi memiliki peran yang signifikan dalam penumpukan lemak di tubuh, terutama pada bagian perut. Ketika energi yang terkandung dalam makanan tidak digunakan untuk aktivitas, hal ini dapat mengakibatkan perut buncit. Namun, pertanyaan muncul apakah tidur setelah makan benar-benar dapat menyebabkan perut buncit. Untuk menjawab hal ini, ahli gizi memberikan penjelasan yang penting untuk dipahami.
Menurut ahli gizi, tidur setelah makan tidak secara langsung menyebabkan perut buncit. Hal ini lebih cenderung menjadi mitos dibandingkan fakta. Tidur setelah makan cenderung meningkatkan risiko refluks asam lambung dibandingkan menyebabkan penumpukan lemak di perut. Oleh karena itu, disarankan untuk memberi jeda minimal dua jam antara makan malam dan waktu tidur untuk menghindari gangguan pada asam lambung yang dapat mengganggu kenyamanan saat tidur.