Penelitian baru-baru ini dari Universitas Toronto telah mengungkapkan bahwa kekayaan seseorang dapat tercermin dari wajahnya. Penelitian ini membawa pemahaman baru tentang bagaimana orang memiliki kemampuan intuitif untuk membedakan orang kaya dan miskin berdasarkan tampilan wajah mereka.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan 80 foto pria dan 80 wanita, setengah dari mereka merupakan orang kaya dan setengahnya lagi merupakan kelas pekerja.
Ketika foto-foto tersebut ditunjukkan pada orang lain, ternyata lebih dari setengahnya mampu menebak dengan benar kelas sosial subjek hanya dengan melihat ekspresi netral dari foto hitam putih tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa ada suatu karakteristik yang terkait dengan tampilan wajah yang membedakan orang kaya dan miskin.
Salah satu peneliti dari studi ini, R-Thora Bjorsdottir, menyebutkan bahwa banyak dari responden yang mampu menebak dengan benar tidak menyadari metode atau alasan di balik intuisi mereka.
Mereka mungkin tidak menyadari bahwa wajah seseorang secara alami mencerminkan kondisi keuangan mereka. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan intuisi ini mungkin suatu hal bawaan yang tidak disadari oleh banyak orang.
Selanjutnya, penelitian tersebut memperbesar fitur-fitur wajah dan menemukan bahwa mata dan mulut memiliki peran penting dalam membedakan orang kaya dan miskin. Orang kaya cenderung memiliki ekspresi wajah yang bahagia dan tidak cemas, sementara orang miskin cenderung menunjukkan ekspresi wajah yang tertekan.