2. Dia selalu berusaha memasukkan dirinya dalam setiap rencanamu.
Dia tiba-tiba saja ingin tahu segala hal yang kamu lakukan. Dia juga ingin terlibat dalam semua rencanamu. Saat dia sudah termasuk di dalamnya, dia melakukan hal yang membuat rencanamu gagal dan kemudian menyalahkanmu. Teman seperti ini tidak pantas disebut teman. Dia hanya mencari keuntungan dirinya sendiri.
3. Dia tidak berbahagia atas kebahagiaanmu.
Saat kamu mendapat sesuatu yang baik dan kamu bahagia karena hal itu, dia tidak bahagia juga. Melainkan dia merasa terganggu dengan hal itu. Kalau seperti itu, artinya dia memang memiliki perasaan iri terhadapmu. Teman yang baik adalah teman yang bahagia saat temannya bahagia.