Apakah pasanganmu sering mendengkur, kerap merebut selimut, atau sering terbangun di malam hari? Jika iya, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan sleep divorce atau tidur terpisah.
Tenang, istilah ini bukan berarti perpisahan rumah tangga, melainkan cara baru untuk menjaga kualitas tidur sekaligus keharmonisan hubungan.
Apa Itu Sleep Divorce?
Sleep divorce adalah kebiasaan pasangan yang memutuskan untuk tidur di tempat terpisah demi mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Banyak pasangan mengalami gangguan tidur karena kebiasaan pasangannya, seperti mendengkur, jadwal tidur berbeda, hingga preferensi suhu kamar yang tidak sama.Menurut survei American Academy of Sleep Medicine yang dikutip dari Good Housekeeping, lebih dari sepertiga pasangan di Amerika Serikat sudah menerapkan pola tidur terpisah ini.
Jennifer Adams, penulis buku Sleeping Apart Not Falling Apart, menjelaskan,
“Kalau kalian bisa tidur bersama tanpa gangguan, itu bagus sekali. Tapi, bukan berarti pasangan yang tidur terpisah memiliki hubungan yang lebih buruk.”Bahkan, Adams menegaskan, ratusan ribu pasangan di seluruh dunia memilih tidur terpisah setiap malam dan tetap hidup bahagia bersama. Kuncinya adalah kualitas tidur yang lebih baik.