Dara Sarasvati, sosok konten kreator yang tengah naik daun belakangan ini, kerap mengundang perhatian publik dengan penampilannya yang menawan dalam busana adat tradisional Indonesia, terutama kebaya. Melalui aksinya yang memukau dan konsisten, ia berhasil menjadi trensetter di dunia media sosial yang sukses mempromosikan keindahan budaya Indonesia.
Pesona Dara Sarasvati tak hanya berhasil menarik perhatian warga lokal, namun juga mendapat apresiasi dari kalangan internasional. Ia diketahui sering tampil di berbagai tempat wisata di Yogyakarta dengan mengenakan kebaya tokoh atau legenda nusantara, seperti Roro Jonggrang dan Ken Dedes. Dara Sarasvati dengan gemilang membawa serta kejayaan kebaya tradisional Indonesia hingga ke berbagai penjuru dunia.
Bukan hanya pesonanya yang menyita perhatian, bahkan pujian atas kecantikan Dara Sarasvati banyak menghiasi kolom komentar pada media sosialnya. Banyak netizen yang tak mampu menahan kekaguman mereka dan menuliskan puji-pujian. Salah seorang pengguna Instagram, @a*******, menuliskan, "Sumpah ini bikin orang gak fokus saat berjalan dan berkendara," sementara @nett******* menambahkan, "Mb Dara kok kaya putri selendang jaman dulu ya… Cantik bgt masyaallah." Komentar pujian ini ternyata menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Dara Sarasvati dalam mempromosikan kebaya tradisional memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Tak hanya sebagai seorang selebgram, Dara Sarasvati juga diundang di TALKPOD sebagai narasumber untuk berbincang-bincang tentang peranannya dalam mempertahankan keberagaman budaya Indonesia. Dalam sesi tersebut, ia mengungkapkan bahwa awalnya ia terinspirasi oleh konten kreator dari mancanegara. "Bisa jadi budaya gara-gara pada saat itu ada konten Gadis Kretek.
