Gangguan Tidur Bisa Memicu Konflik Rumah Tangga
Kualitas tidur yang buruk ternyata tidak hanya berdampak pada tubuh, tapi juga pada hubungan.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan orang dewasa tidur 7–8 jam per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, risiko munculnya suasana hati buruk, emosi tidak stabil, dan konflik rumah tangga jadi semakin besar.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa masalah tidur dan ketidakharmonisan rumah tangga sering berjalan bersamaan. Bahkan, penelitian 2013 menunjukkan, mendengkur atau tidur tidak nyenyak dapat memicu pertengkaran di hari berikutnya.
Mengapa Pasangan Memilih Tidur TerpisahMenurut Adams, alasan paling umum pasangan memutuskan tidur di tempat berbeda meliputi:Pasangan mendengkur dengan kerasJadwal tidur yang tidak samaPerbedaan preferensi suasana kamarGerakan yang mengganggu saat tidurDengan tidur terpisah, banyak pasangan merasa kualitas hidup mereka meningkat. Mereka bangun lebih segar, suasana hati lebih stabil, dan hubungan menjadi lebih harmonis.
Manfaat Tidur yang Cukup untuk Kesehatan
Menurut Natalie D. Dautovich, Ph.D, juru bicara National Sleep Foundation, tidur yang berkualitas memberikan banyak manfaat penting, di antaranya: