Tampang

Psikologi Konsumerisme: Mengapa Kita Membeli Lebih dari yang Dibutuhkan

22 Jul 2024 23:12 wib. 229
0 0
konsumerisme
Sumber foto: Pinterest

Teori Kebutuhan Maslow dalam Konsumerisme

Teori kebutuhan Maslow secara klasik terdiri dari lima tingkatan, yaitu kebutuhan fisik, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. Dalam konteks konsumerisme, seringkali kita melihat bagaimana keinginan untuk memenuhi kebutuhan tingkat atas—seperti kebutuhan akan status sosial atau pengakuan—mendorong seseorang untuk membeli barang-barang yang melebihi kebutuhan dasar.

Terkait dengan hal ini, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumerisme seringkali terkait erat dengan kebutuhan untuk memperoleh gratifikasi instant. Kita merasa bahwa dengan membeli barang-barang baru, kita dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan secara cepat, meskipun hanya bersifat sementara.

Faktor Emosional dalam Perilaku Belanja

Dibalik setiap keputusan pembelian, terdapat juga faktor emosional yang kuat. Saat ini, banyak perusahaan telah memanfaatkan pengetahuan dalam psikologi konsumerisme untuk menciptakan strategi pemasaran yang menggugah emosi konsumen. Misalnya, teknik pemasaran yang memanfaatkan asosiasi dengan emosi, seperti kebahagiaan, cinta, atau keamanan, seringkali berhasil mempengaruhi keputusan pembelian.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.