Heru juga menyebutkan bahwa perbaikan rumah dinas tersebut mencakup pembenahan interior rumah dan penambahan bangunan protokoler di samping bangunan utama.
"Proses restorasi ini telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, dan akan melibatkan pembenahan interior, eksterior, tata ruang, serta penambahan beberapa bangunan protokoler," ujar Heru saat ditemui oleh wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Jumat, 19 April 2024.
Restorasi rumah dinas ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam melestarikan bangunan bersejarah dan cagar budaya di ibu kota. Dengan anggaran yang cukup besar, diharapkan restorasi ini dapat mengembalikan keindahan dan keaslian rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sebagai bagian penting dari warisan budaya ibu kota.
Selain itu, kegiatan restorasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif, seperti peningkatan kunjungan wisatawan yang tertarik untuk melihat bangunan bersejarah. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mempromosikan pariwisata budaya dan sejarah yang ada di Jakarta.