Tampang

Kenapa Banyak Generasi Muda Pilih Hidup Single?

12 Jul 2025 08:49 wib. 11
0 0
Hidup Single
Sumber foto: Canva

Meningkatnya jumlah generasi muda yang memilih untuk hidup single bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan sebuah pergeseran sosial yang signifikan. Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, gagasan tentang pernikahan dan membentuk keluarga di usia muda tampaknya tidak lagi menjadi prioritas utama bagi banyak individu dalam rentang usia 20-an hingga awal 30-an. Keputusan untuk tetap single seringkali didasari oleh berbagai pertimbangan yang kompleks, mulai dari faktor ekonomi, perubahan nilai sosial, hingga fokus pada pengembangan diri dan karier.

Prioritas Karier dan Kebebasan Finansial

Salah satu alasan paling dominan di balik pilihan hidup single di kalangan generasi muda adalah prioritas tinggi terhadap karier dan stabilitas finansial. Dengan tuntutan pekerjaan yang semakin kompetitif dan biaya hidup yang terus meningkat, banyak individu merasa perlu untuk mengalokasikan waktu dan energi mereka sepenuhnya untuk membangun fondasi karier yang kuat. Mereka berinvestasi dalam pendidikan lanjutan, kursus pengembangan skill, atau mengejar posisi yang menantang demi mencapai kemapanan ekonomi.

Dalam pandangan mereka, membangun karier yang solid dan mencapai kemandirian finansial adalah prasyarat sebelum mempertimbangkan komitmen pernikahan. Kekhawatiran akan beban finansial yang besar saat menikah dan memiliki anak, ditambah dengan ketidakpastian ekonomi global, membuat mereka cenderung menunda atau bahkan mempertanyakan perlunya pernikahan. Hidup single menawarkan fleksibilitas untuk bekerja lembur, mengambil risiko karier, atau pindah kota demi pekerjaan tanpa harus mempertimbangkan kebutuhan atau persetujuan pasangan.

Pergeseran Nilai dan Konsep Kebahagiaan

Generasi muda saat ini tumbuh dalam lingkungan di mana nilai-nilai tradisional tentang pernikahan tidak lagi menjadi satu-satunya standar kebahagiaan. Media sosial dan akses informasi global telah membuka pandangan terhadap berbagai gaya hidup yang berbeda. Ada pemahaman yang lebih luas bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup dapat dicapai melalui jalur yang beragam, tidak melulu melalui pernikahan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ternyata Ini Perbedaan MotoGP Dan WSBK
0 Suka, 0 Komentar, 27 Des 2021
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?