ASI tetap menjadi nutrisi terbaik bagi bayi prematur. Meskipun bayi prematur memiliki risiko gangguan pada saluran pencernaan, pemberian ASI memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi prematur. ASI mengandung zat-zat aktif yang sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama pada bayi prematur, serta memiliki risiko lebih rendah terkena GERD dan komplikasi lainnya jika dibandingkan dengan susu formula.
Studi telah membuktikan bahwa bayi prematur yang diberi ASI memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami GERD dan komplikasi-komplikasi lainnya. ASI juga dapat mempercepat pemulihan dan memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi bayi prematur. Oleh karena itu, pemberian ASI pada bayi prematur sebaiknya didorong dengan sungguh-sungguh, bahkan dalam kondisi di mana produksi ASI ibu belum cukup, upaya untuk mendapatkan donor ASI seharusnya diupayakan.
Meskipun demikian, ibu yang memberikan ASI tetap perlu memperhatikan asupan yang dikonsumsi. Beberapa bayi prematur mungkin lahir dengan kondisi alergi makanan atau minuman tertentu, seperti susu sapi dan turunannya. Dinding usus yang masih belum sempurna pada bayi prematur dapat membiarkan protein-protein besar melewati saluran cerna, sehingga menyebabkan respons berlebihan pada protein asing.