Tampang

Mules Habis Minum Susu? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

4 Jul 2025 11:52 wib. 28
0 0
Susu
Sumber foto: Google

Sensasi perut melilit, kembung, sering buang gas, atau bahkan diare setelah meneguk segelas susu atau produk olahan susu lainnya? Jangan khawatir, kamu tidak sendiri. Gejala ini cukup umum dialami banyak orang dan seringkali menjadi indikasi bahwa tubuhmu kesulitan mencerna laktosa, gula alami yang terkandung dalam susu. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa terjadi ketika usus halusmu tidak menghasilkan cukup enzim laktase. Laktase adalah enzim krusial yang bertugas memecah laktosa menjadi dua jenis gula sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa, sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Ketika laktase tidak mencukupi, laktosa yang tidak tercerna akan bergerak menuju usus besar. Di sana, bakteri usus akan memfermentasi laktosa ini. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan gas dan cairan berlebih, memicu munculnya gejala-gejala tidak nyaman seperti:

Perut kembung: Sensasi perut terasa penuh dan membesar.

Mules atau nyeri perut: Rasa tidak nyaman atau kram di area perut.

Sering buang gas (kentut): Peningkatan frekuensi kentut yang disebabkan oleh produksi gas berlebih.

Diare: Feses encer karena laktosa yang tidak tercerna menarik air ke usus.

Mual: Meskipun tidak selalu, beberapa orang juga bisa merasa mual.

Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga dua jam setelah mengonsumsi produk susu. Tingkat keparahan gejala bervariasi pada setiap individu, tergantung pada seberapa banyak laktase yang diproduksi tubuh dan jumlah laktosa yang dikonsumsi.

Jenis-jenis Intoleransi Laktosa

Ada beberapa jenis intoleransi laktosa:

Intoleransi Laktosa Primer: Ini adalah jenis yang paling umum. Produksi laktase menurun seiring bertambahnya usia. Ini adalah kondisi genetik dan sangat umum di kalangan populasi dewasa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, di mana konsumsi susu sapi tidak menjadi bagian diet tradisional setelah masa bayi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?