Tidur yang cukup sering dianggap sepele, tetapi kekurangan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, penurunan produktivitas, dan masalah kesehatan mental. Tidur yang berkualitas membantu dalam pemulihan tubuh dan pikiran, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat.
Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan seseorang. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan gangguan metabolisme lainnya. Saat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, proses regenerasi sel-sel tubuh terganggu. Hal ini dapat merusak organ-organ penting dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit.
Tidur yang cukup juga berdampak besar terhadap produktivitas seseorang. Kekurangan tidur dapat mengurangi fokus dan konsentrasi, membuat seseorang sulit untuk memproses informasi dan membuat keputusan. Selain itu, kelelahan akibat kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan kerja otak, sehingga produktivitas kerja menurun. Di tempat kerja, kelelahan akibat kurang tidur dapat berdampak pada kinerja karyawan, mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas kerja.