Sebaliknya, sebaiknya hindari minuman berkadar lemak jenuh tinggi, seperti kopi atau teh dengan krim, minuman berbasis santan, milkshake, serta produk susu berlemak tinggi. Konsumsi minuman manis yang berlebihan juga dapat menurunkan kadar HDL dan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.
Dalam hal ini, pengaruh alkohol terhadap kolesterol bersifat bervariasi. Meskipun alkohol dalam jumlah moderat mungkin berkaitan dengan peningkatan kadar HDL, konsumsi yang berlebihan biasanya berujung pada peningkatan kadar kolesterol serta menambah risiko penyakit lainnya.
Untuk bantu menurunkan kolesterol, American Heart Association (AHA) juga merekomendasikan beberapa cara, antara lain mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, menghindari makanan kaya gula dan garam, serta meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, olahraga teratur minimal 150 menit setiap minggu sangat dianjurkan, di samping menghindari kebiasaan merokok dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan zat seperti statin untuk membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh secara lebih efektif.