Memiliki rumah sendiri sebelum menginjak usia 30 tahun seringkali dianggap sebagai impian yang sulit dijangkau, terutama dengan harga properti yang terus melambung. Banyak anak muda merasa pesimis, berpikir bahwa gaji mereka tidak akan pernah cukup. Namun, dengan strategi yang tepat, disiplin finansial, dan sedikit keberanian, impian ini sebenarnya bisa jadi kenyataan. Ini bukan tentang menunggu gaji besar, tapi tentang bagaimana kita menyiasati dan memulai langkah lebih awal.
1. Bangun Disiplin Menabung dan Alokasi Dana Sejak Dini
Fondasi utama untuk bisa memiliki rumah adalah disiplin menabung. Lupakan gaya hidup konsumtif yang berlebihan di awal karier. Setiap rupiah yang kita hasilkan punya potensi. Terapkan prinsip "bayar diri sendiri dulu" – sisihkan sebagian dari penghasilan begitu gaji masuk, bahkan sebelum pengeluaran lain.
Tentukan Target dan Jangka Waktu: Berapa harga rumah yang Anda impikan? Berapa dana muka (down payment) yang dibutuhkan? Dengan target yang jelas, Anda bisa menghitung berapa banyak yang harus ditabung setiap bulan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda ingin punya rumah harga Rp300 juta dengan DP 10% (Rp30 juta) dalam 5 tahun, berarti Anda perlu menabung Rp500 ribu per bulan. Kedengarannya tidak terlalu besar, kan?