Penting untuk membedakan antara minum untuk menghilangkan rasa haus dan minum untuk memenuhi kebutuhan hidrasi. Kelembapan mulut dan rasa haus yang hilang tidak selalu berarti tubuh sudah sepenuhnya terhidrasi. Urin yang berwarna kuning pekat adalah salah satu indikator paling sederhana dan paling akurat bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air. Urin yang berwarna kuning muda atau bening adalah tanda hidrasi yang baik.
Kurangnya kesadaran ini juga diperparah oleh ketersediaan minuman-minuman manis yang lebih menarik bagi sebagian orang. Minuman bersoda, jus kemasan, atau minuman berenergi seringkali terasa lebih segar, padahal kandungan gulanya bisa memperburuk dehidrasi. Tubuh harus bekerja lebih keras untuk memproses gula ini, yang pada akhirnya memerlukan lebih banyak air.
Dampak Jangka Panjang yang Mengkhawatirkan
Jika dibiarkan terus-menerus, dehidrasi ringan kronis bisa berdampak serius pada kesehatan. Selain kinerja kognitif yang menurun, dehidrasi ringan juga bisa memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan sembelit. Ginjal kita juga bekerja lebih keras untuk memfilter limbah dari darah tanpa cairan yang cukup, meningkatkan risiko batu ginjal. Kulit yang dehidrasi juga cenderung lebih kering, kusam, dan rentan terhadap masalah.