Tampang.com – Siapa sangka, kini Indonesia telah memasuki era revolusi industry 4.0. Kemunculan era ini ditandadi dengan adanya penggunaan mesin – mesin otomasi yang terintegrasi. Salah satunya ditandai dengan adanya penggunaan jaringan internet (Internet of things).
Dalam implementasinya terdapat lima teknologi yang menopang implementasinya, yaitu :Internet of Things, Artificial Intelligence, Human – Machine Interface, teknologi robotic dan sensor, serta teknologi 3D printing.
Penggunaan alat bantu dalam bekerja tidak lain adalah untuk mengoptimalkan efisiensi kinerja perusahaan dalam proses produksi manufaktur. Hal itu akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing.
Dalam upaya membangun industry manufaktur yang memiliki daya saing global, Indonesia kini telah membuat komitmen untuk mengimplementasikan Industri 4.0. Presiden Joko Widodo telah membuat komitmen dengan ditandai sebuah peluncuran “Making Indonesia 4.0”. Komitmen ini merupakan suatu tanda bahwa Indonesia ingin membangun kembali perindustrian Indonesia ke era baru pada revolusi industry keempat dan juga melakukan revitalisasi industry nasional secara menyeluruh.
