4. Galau Bukan Kelemahan, tapi Proses Mengenal Diri
Merasa galau bukan tanda kelemahan, melainkan bagian dari mekanisme psikologis alami manusia. Galau menunjukkan bahwa ada konflik batin yang perlu diselesaikan. Melalui proses ini, kita bisa:
Mengenali keinginan terdalam.
Memahami nilai dan batasan diri.
Belajar menyeimbangkan antara logika dan perasaan.
Jadi, kalau kamu merasa bimbang atau ragu, jangan buru-buru menghakimi diri sendiri. Ingatlah bahwa "drama batin" ini adalah bagian dari perjalanan untuk mengenal siapa diri kita sebenarnya.
Sigmund Freud telah lama menjelaskan bahwa di dalam diri manusia selalu ada pertarungan antara Id, Ego, dan Superego. Konflik inilah yang membuat kita sering merasa galau, bimbang, dan penuh dilema.
Namun, melalui keseimbangan antara ketiganya, kita bisa menemukan jalan keluar dan membentuk kepribadian yang sehat. Jadi, lain kali saat merasa galau, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk memahami diri lebih dalam.