Banyak orang di Indonesia cenderung menganggap puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga, khususnya jogging. Namun, jogging saat menjalankan puasa bisa menjadi cara efektif untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh. Menariknya, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti saat jogging di bulan puasa agar ibadah tetap berjalan lancar tanpa mengurangi manfaat olahraga.Melansir dari buku "Bugar Dengan Olahraga" oleh Enik Y. dkk. (2012:24), jogging didefinisikan sebagai aktivitas lari santai yang sangat bermanfaat, terutama untuk kesehatan sistem kardiovaskuler kita. Aktivitas ini bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.### Beberapa Tips Jogging saat Puasa yang Patut DicobaUmumnya, masyarakat memilih untuk jogging di pagi atau sore hari. Beberapa lokasi favorit untuk jogging antara lain stadion, alun-alun, dan lapangan terbuka lainnya.Meskipun sedang menjalankan puasa, jogging tetap bisa dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut adalah sejumlah tips jogging saat puasa yang bisa diterapkan agar tubuh tetap prima.1. Pilih Waktu Jogging yang Tepat Disarankan untuk melakukan jogging di sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Waktu ini dianggap lebih efektif dalam proses pembakaran lemak. Selain itu, berbuka puasa yang dekat membuat semangat meningkat, sehingga aktivitas jogging terasa lebih menyenangkan. Sebaiknya, pilih lokasi jogging yang tidak jauh dari tempat berbuka agar Anda tidak terlambat.2. Perhatikan Asupan Gizi Meskipun sedang berpuasa, penting untuk tetap memperhatikan kecukupan gizi, baik saat sahur maupun berbuka. Hidrasi yang cukup serta konsumsi karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin sangat dibutuhkan untuk mendukung stamina selama berolahraga.3. Gunakan Sepatu yang Nyaman dan Aman Memilih sepatu yang tepat adalah hal yang esensial saat jogging. Sepatu yang baik untuk jogging biasanya memiliki bantalan yang empuk, sirkulasi udara yang baik, serta sol yang tidak licin. Hal ini akan menjamin keamanan dan kenyamanan selama berolahraga.4. Jaga Intensitas Olahraga Selama puasa, sebaiknya pilih intensitas jogging yang rendah. Melakukan jogging dengan gaya santai sangat disarankan, karena hal ini akan mengurangi risiko kelelahan yang berlebihan. Pastikan untuk tidak merasakan peningkatan detak jantung yang drastis.5. Pemanasan dan Pendinginan Sebelum jogging, lakukan pemanasan untuk menghindari cedera. Pemanasan yang baik dapat meliputi peregangan dan gerakan ringan. Setelah jogging, jalani periode pendinginan seperti berjalan santai dan melakukan peregangan agar detak jantung kembali normal.6. Cukup Tidur dan Hindari Begadang Tidur larut malam dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup agar bisa berolahraga dengan maksimal. Begadang sebelum berolahraga berisiko menyebabkan kelelahan dan nyeri otot.Itulah enam tips bermanfaat untuk jogging selama puasa yang aman dan tidak mengganggu ibadah. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh serta stamina, sehingga tetap fit dan bertenaga sepanjang bulan Ramadan.