Tampang

Makan Lebih Baik, Hidup Lebih Lama? Perubahan Makanan Kecil Membuat Perbedaan

13 Jul 2017 21:02 wib. 1.947
0 0
Makan Lebih Baik, Hidup Lebih Lama? Perubahan Makanan Kecil Membuat Perbedaan

Tapi tidak semua orang termotivasi untuk mengubah kebiasaan makannya. Data tersebut juga mengungkapkan bahwa ketika kualitas diet peserta memburuk selama masa studi, mereka kemungkinan 6 sampai 12 persen lebih mungkin meninggal dalam periode 12 tahun dibandingkan dengan peserta yang kualitas makanannya tidak berubah.

Hasilnya menggarisbawahi konsep bahwa perbaikan kualitas makanan secara sederhana dari waktu ke waktu dapat mengurangi risiko kematian secara bermakna, kata Sotos-Prieto, yang juga seorang ilmuwan tamu di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston. Sebaliknya, kualitas makanan yang memburuk dapat meningkatkan risiko kematian, katanya.

Untuk penelitian tersebut, para peneliti menganalisis data dari sekitar 48.000 wanita, berusia 30 sampai 55, dan sekitar 26.000 pria, berusia 40 sampai 75 tahun. Para wanita tersebut adalah semua peserta dalam Studi Kesehatan Perawat, dan orang-orang tersebut terdaftar dalam Health Professionals Follow. -Up Study. Keduanya adalah penelitian jangka panjang yang menyelidiki faktor risiko penyakit kronis.

Semua peserta menyelesaikan kuesioner komprehensif pada awal penelitian dan setiap empat tahun kemudian selama periode 12 tahun. Kuesioner ini meminta setiap peserta untuk menunjukkan seberapa sering, rata-rata mereka makan makanan tertentu selama tahun lalu.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?