2. Mengatasi Bau Mulut
Tradisi mengunyah daun jeruk untuk menyegarkan napas ternyata telah ada sejak lama di kalangan masyarakat Asia Tenggara. Penelitian dari Thailand menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun jeruk dan jambu biji dapat efektif mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh makanan beraroma kuat seperti bawang putih. Sifat antibakteri dan aroma yang menyenangkan dari daun jeruk menjadikannya alternatif alami yang lebih sehat ketimbang permen penyegar napas.
3. Melawan Infeksi Bakteri
Senyawa aktif dalam daun jeruk, khususnya limonene dan citronellal, memiliki kemampuan antibakteri yang signifikan, terutama terhadap bakteri Staphylococcus aureus, yang bisa menyebabkan infeksi kulit. Ekstrak daun jeruk dapat berfungsi sebagai antiseptik alami yang membantu mempercepat penyembuhan luka. Vidula Desai, seorang ahli gizi dari Mumbai, India, mengatakan bahwa senyawa dalam daun jeruk ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan mikroba yang mengganggu kesehatan.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Keberadaan bakteri Propionibacterium acnes yang memicu jerawat efektif dilawan dengan minyak esensial dari daun jeruk. Kandungan antiinflamasi pada daun ini membantu mengurangi kemerahan dan peradangan, sehingga mempercepat proses penyembuhan jerawat. Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam daun jeruk juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga kulit tetap elastis dan bercahaya meski mengalami penuaan.
5. Menyehatkan Rambut dan Kulit Kepala
Ekstrak jeruk purut sering ditemukan dalam produk perawatan rambut seperti sampo. Minyak yang terkandung di dalamnya membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih serta meluruskan helaian rambut yang kusut. Sifat antiketombe dan anti-kutu dari daun jeruk juga membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Dengan demikian, hasil perawatan rambut akan terlihat lebih sehat dan terawat.