Tampang

Hati-hati! 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Memicu Asam Lambung Naik dan Sesak di Dada

24 Okt 2025 15:31 wib. 35
0 0
Asam Lambung
Sumber foto: Google

Makanan pedas, gorengan, atau makanan berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung. Saat dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa memicu refluks yang membuat dada terasa panas. Sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut, terutama jika Anda sudah memiliki riwayat asam lambung naik.

Minum Kopi dan Minuman Berkafein Berlebihan

Kopi dan minuman berkafein dapat meningkatkan produksi asam lambung. Bagi sebagian orang, segelas kopi pagi bisa memicu rasa panas di dada atau perut kembung. Alternatifnya, pilih teh herbal atau kopi rendah kafein jika Anda rentan terhadap refluks asam.

Merokok

Rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Sfingter ini berfungsi sebagai “pintu” yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Jika sfingter melemah akibat rokok, risiko refluks meningkat, dan sensasi sesak di dada pun lebih sering muncul.

Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperlemah sfingter esofagus, sama seperti rokok. Minum alkohol berlebihan akan mempermudah asam lambung naik, bahkan beberapa orang mengalami rasa terbakar hanya setelah satu gelas minuman beralkohol.

Mengenakan Pakaian Terlalu Ketat

Mungkin terdengar sepele, tetapi pakaian ketat di bagian perut dapat memberi tekanan ekstra pada lambung. Tekanan ini memaksa asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas atau sesak di dada. Pilih pakaian yang nyaman, terutama setelah makan atau saat beraktivitas sehari-hari.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Peran Wasit dalam Pertandingan Tenis
0 Suka, 0 Komentar, 17 Apr 2024
Eksplorasi Budaya Sunda di Bandung
0 Suka, 0 Komentar, 10 Jul 2024

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?