Asam lambung naik atau yang dikenal dengan istilah refluks asam bukan hanya membuat perut tidak nyaman, tetapi juga bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada hingga sesak. Banyak orang menganggap kondisi ini sepele dan hanya sebagai “gangguan pencernaan ringan.” Padahal, jika dibiarkan, asam lambung naik bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satu penyebab utama naiknya asam lambung adalah kebiasaan sehari-hari yang sering kali tidak disadari. Berikut delapan kebiasaan yang paling umum memicu masalah ini.
Makan Terlalu Cepat
Makan dengan terburu-buru sering kali membuat seseorang menelan udara bersamaan dengan makanan. Hal ini bisa meningkatkan tekanan pada perut dan memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, pencernaan pun menjadi kurang optimal karena makanan tidak dikunyah dengan baik. Cobalah untuk makan perlahan, kunyah makanan hingga halus, dan beri waktu bagi tubuh untuk memproses makanan secara nyaman.
Langsung Berbaring Setelah Makan
Banyak orang terbiasa beristirahat atau tidur sejenak setelah makan, padahal posisi berbaring membuat gravitasi tidak membantu asam lambung tetap berada di perut. Akibatnya, asam bisa naik ke esofagus, menimbulkan sensasi panas atau terbakar di dada. Idealnya, tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Konsumsi Makanan Pedas dan Berlemak Tinggi