Orang tua seringkali merasa cemas terhadap pertumbuhan anak-anak mereka, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Untuk membentuk karakter pribadi anak yang tangguh, kualitas ketahanan diri harus dipupuk oleh orang tua sejak dini.
Peran orang tua dalam pembentukan kualitas ketahanan diri anak sangat vital dalam membantu mereka mengatasi berbagai tantangan sosial. Anak yang tangguh mampu mengatur emosi, bangkit dari kegagalan, serta memaafkan kesalahan.
Dalam proses pertumbuhan anak yang tangguh, para orang tua dapat mengajarkan poin-poin penting sebagai berikut:
a. Membiarkan Fase Kegagalan Anak
Banyak orang tua yang berusaha menghindari kegagalan dalam kehidupan anak-anak mereka. Namun, justru penting bagi orang tua untuk membiarkan anak-anak belajar dari kegagalan. Hal ini merupakan langkah penting dalam persiapan anak-anak menghadapi kesulitan di masa depan.
Dr. Ken Ginsburg, seorang profesor pediatri di Rumah Sakit Anak Philadelphia, menyarankan agar orang tua membiarkan anak-anak belajar dari kegagalan. Dalam artikel di CNBC Make It, Dr. Ginsburg menjelaskan bahwa menghindari kegagalan justru dapat menghambat pertumbuhan anak.
b. Membiarkan Anak Merasa Khawatir
Mempelajari cara mengatasi kecemasan dan kekhawatiran adalah bagian penting dari membentuk ketahanan diri. Taryn Marie Stejskal, pendiri Resilience Leadership Institute, menyarankan untuk memberikan waktu khusus bagi anak-anak untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka.