Selain itu, gaya hidup digital juga memberikan kesempatan kepada para pelancong untuk berinteraksi dengan pengunjung lainnya dari berbagai belahan dunia. Melalui fitur virtual, mereka dapat saling berbagi pengalaman, tips perjalanan, dan bahkan menjalin persahabatan tanpa harus bertemu secara langsung. Destinasi wisata online juga seringkali menghadirkan acara-acara virtual, seperti konser musik, festival budaya, atau pameran seni, yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan kebangsaan.
Salah satu keuntungan utama dari petualangan virtual di destinasi wisata online adalah kemudahannya untuk diakses. Tidak ada lagi kendala waktu, biaya, atau jarak yang menghalangi seseorang untuk menikmati keindahan dunia. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, petualangan virtual juga dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan, karena tidak memerlukan perjalanan jarak jauh yang dapat meningkatkan jejak karbon.
Meskipun petualangan virtual menawarkan pengalaman yang unik, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran destinasi wisata online ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta petualangan. Beberapa orang merasa bahwa pengalaman virtual tidak bisa menandingi keindahan dan keasyikan dari perjalanan nyata. Mereka berpendapat bahwa menyaksikan gambar atau video dari destinasi wisata tidak mampu membawa pengalaman yang sama seperti menyentuh, mencium, atau merasakan langsung atmosfer di lokasi tersebut.