3. Makanan Berbau Menyengat
Makanan dengan aroma yang menyengat, seperti durian atau terasi, patut dihindari karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Aroma yang kuat tidak semua orang dapat toleransi, dan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama penerbangan.
4. Produk Hewani dan Dairy
Membawa produk hewani, seperti daging mentah atau susu, juga dianggap berisiko. Produk-produk ini bisa terkontaminasi bakteri yang membahayakan kesehatan penumpang. Kesehatan semua individu di dalam pesawat harus menjadi prioritas utama, dan potensi penularan penyakit harus dihindari.
5. Substansi Kimia dan Beracun
Barang-barang seperti alat pemadam api, cairan merica, dan substansi kimia beracun lainnya juga sangat dilarang. Cairan yang bersifat korosif dan material radioaktif berisiko tinggi menimbulkan bahaya. Hal ini juga mencakup bahan biologis berbahaya seperti darah terinfeksi, virus, dan bakteri yang dapat menular.
Selain melarang barang-barang tertentu, maskapai juga membatasi berat maksimum untuk bagasi. Mematuhi batasan ini sangat penting agar proses loading dan unloading bagasi bisa berjalan dengan lancar dan aman.
6. Senjata dan Benda Tajam
Semua jenis senjata tajam, seperti pisau dan gunting dengan panjang bilah di atas 4 cm, sangat dilarang masuk ke dalam kabin pesawat. Jenis barang ini dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan penumpang. Begitu pula, senjata api dan replika senjata, termasuk mainan yang menyerupai senjata, tidak diperbolehkan masuk ke pesawat di mana pun.
7. Powerbank
Merujuk pada pedoman dari International Air Transport Association (IATA), powerbank sangat dilarang untuk dibawa dalam bagasi terdaftar karena memiliki potensi bahaya. Di area kabin, pengawasan terhadap barang-barang penumpang lebih intensif, sementara barang dalam bagasi terdaftar tidak terjamin aman dari kemungkinan korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran.