Dokter Spesialis Anak dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A mengatakan bahwa cuci hidung dapat membantu membersihkan hidung anak dari lendir dan berbagai kotoran di udara.
“Itu sudah ada penelitiannya dan terbukti efektif. Kita semprotkan itu bukan menggunakan air, tapi cairan infus, harus cairan infus yang serupa cairan tubuh, jadi harus NaCl,” kata Kanya usai menghadiri temu media di Jakarta, Selasa.
Menanggapi adanya tren cuci hidung anak di media sosial, Kanya mengatakan bahwa tindakan tersebut berfungsi sebagai cara untuk mencuci lendir-lendir di dalam hidung, membilas bakteri, kuman, jamur, dan kotoran yang menempel sehingga anak dapat bernapas lebih lega.
Virus yang menempel pada saluran pernapasan juga dapat cepat terbuang dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
“Jadi hidung tidak mampet, lendirnya hilang, anaknya jadi lebih nyaman, mau makan, mau tidur lebih senang menghadapi harinya, tidak rewel,” kata dokter lulusan Universitas Brawijaya itu.
Kanya mengatakan tidak ada batasan untuk mencuci hidung karena tindakan ini tidak menyebabkan overdosis atau efek samping apapun karena hanya menggunakan cairan biasa. Cara ini juga bisa dipakai saat tidak mengalami pilek sekalipun.