Selain itu, penting untuk memperhatikan cara menyeka hidung anak setelah melakukan cuci hidung. Gunakan tisu lembut atau kain bersih agar kulit di sekitar lubang hidung tidak iritasi. Mengajarkan anak untuk membuang lendir dengan benar juga dapat mencegah penumpukan kuman di rongga hidung.
Kanya menekankan bahwa tindakan cuci hidung bukan hanya untuk pengobatan, tetapi juga bisa menjadi bagian dari upaya pencegahan. Dengan saluran napas yang bersih, risiko infeksi bisa ditekan lebih awal dan kualitas hidup anak pun meningkat.