Penyelenggara Miss Universe Fiji terlibat dalam tuduhan skandal korupsi. Dilaporkan bahwa pemenang sebenarnya harus menyerahkan mahkotanya kepada runner-up yang memiliki hubungan dekat dengan pemegang lisensi kompetisi.
Menurut laporan dari laman New York Post pada Jumat (13/9/2024), Manshika Prasad (24) dinobatkan sebagai Miss Universe Fiji pada kontes yang digelar pada 30 Agustus 2024, setelah memperoleh empat suara dari tujuh juri.
Namun, dua hari kemudian, runner-up Nadine Roberts (30) diumumkan sebagai pemenang sebenarnya melalui pernyataan resmi Miss Universe Fiji. Dalam pernyataan itu, disebutkan bahwa "prosedur yang benar" tidak diikuti karena penyelenggara, Grant Dwyer, gagal menghitung suara kedelapan dari pemegang lisensi, Lux Projects.
"Lux Projects, perusahaan pengembang properti yang membeli lisensi untuk Miss Universe Fiji, akan memberikan suara kepada runner-up Roberts," demikian isi pernyataan tersebut.
Dengan itu, Roberts dan Prasad sama-sama mendapatkan empat suara. Maka, keputusan akhir berada di tangan pemegang lisensi, yang kemudian memilih Roberts sebagai pemenang.
Namun, tuduhan korupsi muncul setelah BBC melaporkan bahwa Lux Projects memiliki hubungan dengan pengusaha Australia Jamie McIntyre — suami dari Nadine Roberts. Roberts membantah hal tersebut kepada The Post, mengatakan bahwa ia telah berpisah dari McIntyre lebih dari setahun lalu, sehingga tidak ada hubungan antara Lux Projects dan hasil kontes.
