Ayam utuh segar: hingga 1 tahun
Bagian ayam segar (misalnya dada, paha, sayap): hingga 9 bulan
Daging ayam matang sisa masakan: maksimal 4 bulan
Ayam giling mentah: 3 hingga 4 bulan
Irisan ayam deli: 1 hingga 2 bulan
Meskipun ayam yang disimpan melebihi durasi tersebut tidak otomatis menjadi berbahaya, Anda mungkin mendapati perbedaan dalam tekstur dan rasa. Daging bisa terasa kering, lembek, atau berubah rasa saat dimasak. Tapi selama proses penyimpanan, pencairan, dan pemasakan dilakukan dengan benar, daging ayam tersebut tetap aman untuk dikonsumsi.
Cara Mencairkan Daging Ayam dengan Aman
Salah satu tahap penting sebelum memasak daging ayam beku adalah proses pencairan atau defrost. Banyak orang melakukan kesalahan pada tahap ini yang bisa menyebabkan daging jadi tempat berkembang biak bakteri. Berikut ini tiga metode pencairan ayam yang disarankan oleh USDA FSIS:
-
Di lemari es (refrigerator)
Ini adalah cara paling aman dan direkomendasikan. Cukup pindahkan daging ayam dari freezer ke dalam kulkas dan biarkan mencair perlahan. Biasanya butuh waktu semalaman, tapi untuk ayam utuh atau potongan besar, bisa memakan waktu hingga dua hari.
-
Dengan air dingin
Letakkan ayam beku dalam wadah tertutup rapat, lalu rendam dalam air dingin. Ganti air setiap 30 menit agar suhunya tetap aman. Proses ini cocok untuk Anda yang butuh ayam lebih cepat cair tanpa risiko kontaminasi. Untuk ayam utuh seberat 1,5 kg hingga 2 kg, waktu pencairan sekitar 2-3 jam.
-
Menggunakan microwave
Metode tercepat, tapi memerlukan kehati-hatian ekstra. Karena microwave bisa mulai mematangkan bagian luar ayam saat mencairkan, Anda harus segera memasaknya setelah defrost untuk menghindari pertumbuhan bakteri pada bagian yang hangat tapi belum matang.