Studi terbaru menunjukkan bahwa pasien diabetes memiliki risiko lebih tinggi terserang asma, dan sebaliknya, individu dengan asma memiliki peluang 28 persen lebih tinggi mengalami diabetes. Hasil studi ini disampaikan dalam pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) di Madrid, Spanyol, menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara kedua kondisi ini.
Dr. Nam Nguyen, pemimpin penelitian yang dikutip dalam siaran Medical Daily pada Rabu, menjelaskan bahwa angka asma dan diabetes tipe 2, keduanya merupakan masalah kesehatan global yang sedang meningkat. Kedua kondisi ini memberikan dampak negatif pada kualitas hidup seseorang dan diestimasikan akan menciptakan beban medis dan ekonomi yang semakin meningkat.