Dorongan untuk merasa diakui, dikenal dan dipandang baik adalah awal dari keserakahan yang ingin didapat banyak orang di dunia maya. Seseorang bisa terkenal di media sosial karena berbagai hal, tapi tidak semua hal tersebut benar adanya.
Sayangnya, banyak yang percaya dengan kehidupan para orang terkenal di media sosial. Pada akhirnya, orang merasa kasihan pada diri sendiri karena iri tidak memiliki kehidupan seperti yang diharapkan dan lainnya. Bahkan banyak yang sengaja berbohong dan berhutang hanya gara bisa terkenal di media sosial.
Itulah mengapa, banyak orang mengalami stres dan depresi karena terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial. Akan lebih, baik jika mengurangi waktu browsing dan menjalani kehidupan nyata, dibanding menenggelamkan diri dalam kehidupan maya.
Bahkan perilaku tidak memegang smartphone sama sekali selama 24 jam sudah bisa memberi pengaruh banyak terhadap kehidupan seseorang.