Kementerian Kesehatan Indonesia memberikan pedoman yang jelas mengenai batasan konsumsi makanan, yaitu 50 gram gula (setara empat sendok makan), 5 gram garam (satu sendok teh), dan 67 gram lemak (sekitar lima sendok makan minyak goreng) per individu setiap harinya. Ini adalah langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan anak-anak saat mereka tumbuh.
Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, juga memberikan pandangannya tentang pentingnya hubungan yang sehat dengan makanan. “Jika pola makan yang sehat sudah ditanamkan sejak kecil, anak-anak diharapkan dapat menerapkannya hingga dewasa. Kebiasaan buruk dalam mengudap yang terbentuk sejak dini akan sulit diubah kelak,” katanya. Hal ini membawa perhatian pada urgensi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka untuk mengenali makanan yang bergizi.
Hasil survei tahunan "State of Snacking" yang dilakukan oleh Mondelez Indonesia menunjukkan bahwa 100 persen populasi Indonesia mengkonsumsi camilan setidaknya satu kali per hari. Dari angka tersebut, sekitar 82 persen mengakui mengkonsumsi setidaknya dua camilan, sementara 51 persen lainnya mengkonsumsi tiga camilan atau lebih dalam sehari. Data ini menunjukkan fenomena ngemil yang sudah menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari masyarakat kita.