Ketika tubuh kita mulai terasa lemas, suhu badan meningkat, dan kepala mungkin terasa berat, sering kali kita merasa ingin beristirahat sepenuhnya. Namun, dalam keadaan tidak nyaman ini, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kita sebaiknya mandi atau tidak. Banyak yang beranggapan bahwa mandi saat demam dapat membuat tubuh semakin “masuk angin”. Di sisi lain, ada pula yang merasakan kesegaran setelah mandi. Lantas, sebenarnya, seperti apa sebaiknya kita bersikap terhadap mandi ketika demam?
Mandi saat demam boleh dilakukan, terutama jika kita melakukannya dengan memperhatikan suhu air dan cara yang benar. Mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku dapat membantu menurunkan suhu tubuh perlahan, meredakan ketegangan otot, serta memberikan rasa nyaman yang lebih, sehingga kita bisa merasa lebih rileks. Selain itu, mandi juga berfungsi untuk membersihkan keringat dan kotoran yang menempel pada kulit, yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas istirahat kita.
Namun, kita perlu berhati-hati dalam memilih suhu air. Pertanyaannya, apakah mandi air dingin saat demam itu aman? Jawabannya tidak, meskipun tujuan kita adalah menurunkan suhu tubuh. Menggunakan air dingin dapat menyebabkan tubuh menggigil, yang justru akan meningkatkan suhu inti tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mandi dengan air hangat agar tidak memperburuk kondisi yang sedang kita alami.