Selain itu, memperkenalkan bayi pada berbagai wajah juga memiliki manfaat. Bayi yang terbiasa melihat banyak variasi wajah cenderung lebih mampu mengenali dan membedakan ekspresi, yang nantinya bermanfaat dalam kemampuan sosial dan komunikasi mereka.
Kesimpulan: Tumbuhkan Kecerdasan Anak Lewat Pola Asuh yang Ilmiah
Mengasah kecerdasan anak bukan soal seberapa banyak anak les atau berapa cepat ia bisa membaca. Justru, cara terbaik adalah dengan memahami kebutuhan anak, memberikan ruang eksplorasi, memperkaya interaksi, dan menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari. Strategi yang dibagikan Lisa Feldman Barrett ini bisa menjadi panduan awal bagi setiap orang tua yang ingin membentuk masa depan anak secara ilmiah dan penuh kasih sayang.
Tak perlu terburu-buru mencetak anak menjadi “jenius”, yang lebih penting adalah menciptakan lingkungan yang kaya pengalaman, emosi, dan kasih sayang. Dengan begitu, otak anak akan berkembang secara alami dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan