4. Keinginan untuk memiliki kendaraan mewah
Banyak dari generasi muda yang terjebak dalam keinginan untuk memiliki kendaraan mewah demi menunjukkan kesuksesan dan status sosial. Padahal, membeli kendaraan mewah tidak hanya membutuhkan biaya besar untuk pembelian, namun juga biaya perawatan, pajak, dan bahan bakar yang tentunya akan menguras pendapatan.
Menggunakan transportasi umum atau memilih kendaraan yang lebih sederhana bukan hanya akan menghemat uang, tetapi juga lebih ramah terhadap lingkungan. Alternatif ini lebih merupakan pilihan bijak yang menitikberatkan pada manfaat nyata, bukan sekadar gengsi atau status sosial semata.
5. Selalu menampilkan kehidupan yang glamor di media sosial
Terkadang, untuk mendapatkan validasi dari orang lain, banyak dari generasi muda yang terjebak dalam jebakan untuk selalu tampak glamor di media sosial. Kehausan akan validasi ini bisa menjadikan seseorang terjebak dalam pola hidup yang di luar kemampuan finansialnya.
Perlu diingat bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat diukur dari jumlah likes ataupun views di media sosial. Lebih baiklah fokus pada tujuan keuangan yang lebih nyata dan bermakna. Gunakan media sosial sebagai sarana untuk hiburan dan berbagi kebaikan, bukan tempat untuk menunjukkan kesuksesan atau gengsi.