Tumbuhan karnivora merupakan kelompok tanaman yang memiliki kemampuan unik untuk mendapatkan nutrisi dari serangga dan organisme kecil lainnya. Dengan adaptasi khusus yang memungkinkan mereka untuk menangkap dan mencerna mangsa, tumbuhan karnivora menjadi salah satu fenomena menarik dalam dunia botani. Di antara berbagai jenis tumbuhan karnivora, salah satu yang paling terkenal adalah Venus flytrap.
Venus flytrap (Dionaea muscipula) adalah contoh paling ikonik dari tumbuhan karnivora. Tanaman ini berasal dari daerah rawa di Amerika Serikat, khususnya di Carolina Utara dan Selatan. Dengan penampilan yang menarik, Venus flytrap memiliki daun berbentuk seperti penjepit yang mampu menutup dengan cepat saat serangga terperangkap di dalamnya. Mekanisme penangkapan ini sangat efisien; ketika serangga menyentuh dua rambut sensor di dalam daun, Venus flytrap akan menutup dalam waktu kurang dari satu detik. Proses ini adalah hasil dari adaptasi evolusioner untuk bertahan hidup di lingkungan yang miskin nutrisi.
Tak hanya Venus flytrap, ada banyak jenis tumbuhan karnivora lainnya yang juga menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah sundew (Drosera), yang memiliki tentakel-tentakel berisi embun lengket yang menjebak serangga. Ketika serangga terperangkap, sundew akan melilitkan tentakelnya untuk mencerna mangsa dengan enzim khusus. Ada juga pitcher plant (Sarracenia dan Nepenthes) yang memiliki bentuk menyerupai cangkir, di mana dinding dalamnya slick dan berisi cairan yang membuat serangga tergelincir dan terperangkap.