Harga properti semakin tidak terjangkau dan KPR adalah salah satu pertimbangan saat akan membeli rumah.
Menurut laporaA terbaru dari Bestbrokers.com pada 2024, hasil perbandingan harga rumah di 62 negara menunjukkan hal menarik. Data tersebut mengungkapkan bahwa harga rumah per meter persegi dalam dolar AS per 10 September yang diterbitkan oleh Numbeo digunakan untuk menyandingkan dengan data pendapatan rata-rata, guna mengidentifikasi negara dengan harga rumah yang paling terjangkau dibandingkan dengan gaji rata-rata pekerja.
Ternyata, negara-negara dengan harga rumah paling mahal tidak semua berasal dari negara maju dengan standar hidup yang tinggi. Sebaliknya, laporan itu mengungkap bahwa harga rumah termahal baru terletak di negara-negara dengan perekonomian yang cenderung lebih rendah.
Dilansir dari laporan Best Brokers.com, Turki merupakan negara yang paling tidak terjangkau untuk membeli rumah pada tahun 2024. Rasio harga rumah di Turki terhadap pendapatan rata-rata warganya mencapai 81,45%, menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan antara harga rumah dan pendapatan rata-rata.
Indonesia juga masuk dalam daftar negara dengan harga rumah yang termasuk tinggi. Rasio harga rumah di Indonesia terhadap pendapatan rata-rata warganya tercatat sebesar 48,35%, mencerminkan tantangan ketersediaan rumah yang terjangkau di Indonesia.