Apakah sinar matahari benar-benar membuat Anda bahagia? Sebuah studi baru-baru ini dari Universitas Brigham Young telah mengungkapkan bahwa jumlah waktu antara matahari terbit dan terbenam mempengaruhi suasana hati semua orang - bahkan lebih dari faktor seperti suhu, polusi, dan hujan.
Periset menyelidiki bagaimana mood seseorang terhubung dengan cuaca dan faktor terkait. Tim tersebut menemukan bahwa orang-orang melaporkan lebih banyak tekanan mental saat hari-hari lebih pendek dan sinar matahari di bawah sinar matahari berkurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang siang hari lebih berpengaruh dalam mempengaruhi suasana hati orang daripada jumlah sinar matahari yang sebenarnya diserap.