Tampang.com | Electronic Arts (EA), salah satu perusahaan game terbesar di dunia, kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 300 hingga 400 karyawan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari “penyesuaian strategis” dalam struktur internal perusahaan untuk menyelaraskan fokus jangka panjang.
Menurut laporan dari Bloomberg, PHK ini menyasar berbagai divisi, termasuk studio terkenal seperti Respawn Entertainment, pengembang game Apex Legends dan Star Wars Jedi: Survivor. Sekitar 100 karyawan Respawn terdampak dalam kebijakan ini.
Respawn: Fokus Baru, Proyek Lama Ditinggalkan
Dalam pernyataan resminya, Respawn Entertainment mengonfirmasi bahwa mereka harus mundur dari dua proyek game yang masih dalam tahap awal inkubasi. Selain itu, tim pengembangan untuk Apex Legends dan Star Wars Jedi juga mengalami perampingan.
“Kami telah mengambil keputusan sulit untuk menyusun ulang prioritas dan menghentikan beberapa proyek. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada karyawan terdampak,” tulis Respawn melalui akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter).